Pages

Friday, 22 November 2013

Kalam (Indonesia : Kalimat)

Assalam...

Kali ini saya akan coba menulis yang saya tau tentang Kalam (Indonesia : Kalimat).
Apa itu Kalam? Mungkin sudah banyak teman-teman yang tau dan faham mengenai Kalam. Menurut kitab Jurumiayh, Kalam adalah lafadz yang murokab, mufid dan wadho'.
Lalu apa itu Lafadz? Apa itu Mufid? Apa Wadho'? Dengan pengertian diatas mungkin temen-teman yang belum pernah belajar ilmu nahwu masih terasa awam dengan kata-kata itu. Karena itu saya coba jelaskan juga berdasarkan pada kitab Jurumiyah.



Lafadz yaitu ucapan. Menurut kitab Jurumiyah, Lafadz yaitu suara yang keluar dari lisan manusia yang mencakup salah satu huruf hijaiyah yang diawali huruf Alif dan diakhiri huruf Iya. Contohnya : زيد terdiri dari ز ي dan د. Suara yang keluar dari lisan binatang seperti beo yang mengucapkan assalamualaikum tidak disebut lafadz karena lafadz harus keluar dari lisan manusia.
Murokkab, menurut bahasa artinya tersusun. Menurut istilah pada kitab Jurumiyah, murokkab yaitu tersusun atas 2 kalimah (indonesia : kata) atau lebih. Itu berarti suatu kalam haruslah tersusun atas 2 kalimah atau lebih.
Mufid, berfaidah. Menurut kitab Jurumiyah, mufid yatu sesuatu yang mendatangkan faidah/makna yang baik bagi si pengucap dan pendengar. Maksudnya pengucap dan pendengar harus faham pada makna lafadz yang diucapkan.
Wadho', artinya mengikuti tata aturan Bahasa Arab.

Keempat hal tersebut juga merupakan syarat dari Kalam. Artinya, suatu kalam harus memenuhi 4 syarat tersebut.

Contoh :
ان مع العسر ىسرا (sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan) merupakan kalam karena merupakan lafadz yang tersusun atas beberapa kalimah (indonesia : kata) yang bermakna dan menuruti tata aturan Bahasa Arab (syartiyah, jawab). Jika hanya diucapkan ان مع العسر (sesungguhnya setelah kesulitan itu), meskipun sudah murokkab, namun bukan merupakan kalam karena tidak memberikan makna yang baik (kata 'jika' merupakan syartiyah, harus diikuti oleh jawab agar memberikan makna yang baik, sedangkan pada kalimat tersebut tidak diikuti oleh jawab)

Cukup dulu sekian. Selanjutnya dibahas lagi pada tulisan-tulisan selanjutnya.
Terima kasih.

No comments: